Selasa, 28 Agustus 2018

Cara Mengganti Repository Pada Debian 9

Cara Mengganti Repository Pada Debian 9

Repository adalah tempat untuk mendownload shofware pada sebuah linux. Seperti halnya pada repository pada android yakni PlayStore. Tetapi pada android repository sudah otomatis diarahkan ke server PlayStore. Tetapi pada linux repository nya sangat banyak. jadi kita harus mengganti repositorynya.

Tanpa panjang lebar, mari kita mulai langkah langkahnya :

1. Pastikan anda mempunyai jaringan internet yang lancar, karena ini akan mengupdate software pada debian.
2. Pertama buka dulu Virtual Box Nya seperti biasa. Dan Mulai debian seperti biasa.
3. Silahkan Anda Login seperti biasa dan pastikan anda masuk ke mode root/user root

4. Lalu ketikkan perintah berikut "nano /etc/apt/sources.list"

5. Maka muncul tampilan berikut

6. hapus semua isiya dan silahkan anda masukkan server repositorynya. Anda bisa browsing tempat server repository debian 9. Catatan, semakin jauh server repositorynya maka akan semakin lama proses downloadnya. Jadi, pilihlah server yang paling dekat dengan lokasi anda. sebagai contoh saya tinggal di daerah jawa timur. maka saya harus mencari server yang dekat dengan daerah saya. Kebetulan yang punya repository adalah orang orang kampus.seperti "kambing-ui", "Data Utama Surabaya", "Kebo VLSM", "UNEJ", dan masih banyak lagi. Dan jika debiannya dalam LAN/satu jaringan, anda bisa update repositorynya melalui server lokal di dalam LAN tersebut. INGAT!!! Jagan sampai salah memilih server yang tidak sesuai dengan linux yang anda gunakan. seperti Debian dengan Linux lainnya karena akan beda jenios paket instalasinya. Disini saya menggunakan server KAMBING-UI. Silahkan Masukkan alamt tersebut ke editor. Ketik semua alamat server tersebut dan pastikan anda memasukkan per barisnya.

"deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free
  deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch-updates main contrib non-free
  deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ stretch/updates main contrib      non-free
"

7. Setelah dimasukkan silahkan anda simpan dengan menekan ctrl+o  kemudian tekan enter

8. Setelah tersimpan silahkan anda keluar dari text editor dengan menekan ctrl+x.



9. Kemudian masukkan perintah berikut "apt-get update" kemudian enter dan silahkan anda tunggu hingga prosesnya selesai. Cepat lamanya update tergantung dengan kecepatan internet anda. jadi sebelum melakukan cara ini pastikan anda terhubung ke internet yang stabil.


10. Selamat....... Anda Telah Berhasil Mengganti Server Repository Beserta Update Sofwarenya

***Semoga Bermanfaat***

Kamis, 23 Agustus 2018

Cara Setting IP Pada Debian 9 Pada Virtual Box

       Debian adalah sistem operasi linux untuk membangun sebuah server. Debian sendiri sudah lama ada dan menjadi sistem operasi yang menjadi favorit untk dijadikan server. Sistem operasi ini open source dimana kita boleh membuat distro sendiri dengan sumber kode terbuka.

Tanpa basa basi ayo kita lanjutkan untuk menyetting IP pada debian labgkah langkahnya sebagai berikut :
1.      Buka aplikasi virtual box seperti biasa dan akan muncul tampilan virtualboxnya.

2.      Disini saya sudah membuat persiapan sebuah hardisk debian 9 beserta pengaturannya. Klik Ikon Pengatran.

3.   Lalu anda akan diarahkan ke dialog penaturan seperti berikut. Dan anda bisa menuju ke pengaturan jaringan dan disitu ada pilihan sebagai berikut :

Di pilihan
Keterangan :
NAT : Menghubungkan komputer host dan memungkinkan bila komputer guest mendapatka koneksi internet tanpa harus menyetting terlebih dahulu.
Bridge Adapter : memungkinkan komputer guest terhung ke komputer host lebih dari satu melalui perangkat eras Ethernet.
Internal Network : Mode untuk menghubungka komputer Virtual mechine ke kompuer Virtual laun dan ttidak dapat dihubungkan oleh kompter Host.
Host-Only Adaper : Dalam mode ini komputer host dan komputer guest dapat salig berhunugan dengan menggunakan ethernet shofware.     

4.      Pilih saja bridge untuk terhubung Debian (Virtual Box) dengan komputer host ataupun dengan komputer lain dengan menggunakan perangkat keras ethernet yang digunakan.Maka akan muncul namadriver ethernet komuter host yang digunakan. Setelah itu tekan OK.

5.      Kemudian Anda klik mulai untuk memulai booting dan klik enter untuk measuk ke sistem operasi, kemudian tunggu hingga anda disuruh untuk login.

6.      Setelah tampilan seperti ini. Maka anda tingal masukkan user dan kata sandi. Jika lupa, maka anda harus install ulang debian anda :( .

7.      Jika anda ingin mengubah jaringan sebaiknya kita menggunakan user “root” atau superuser karena kita akan lebih leluasa dalam pengeditannya. Tinggal login dengan nama "root" dan paswordnya. Dan tanda SupeUser (Root)  ditandai dengan tanda pagar (#)

8.      Kemudian ketikkan “IP Address” atau bisa “IP Addr” untuk melihat alamat ethernetnya dan lamat IP-nya. Karena ini adalah hal penting jadi ingatlah.

9.      Kemudian, kita akan mengedit alamat ipnya. Ketik “nano /etc/network/interfaces

Nb :
Nano adalah nama aplikasi untuk mengedit sebuah file, jadi saat kita menginstall debian maka kita mendapatkan aplikasi ini untuk mengedit. Ada juga aplikasi serupa namanya vi tetapi sedikit lebih sulit atau bahkan untuk pemula akan terasa sulit.

10.  Kemudian akan muncul tampilan berikut.

11.  Kemudian edit alamat address gateway dan netmaskya. Biasanya saat pengintalan debian di awal gagal mendapatkan ip atau ip tidak diisi maka, saat mau di edt kosong. Silahkan isikan kalimat berikut di bagian paling bawah.
auto lo
  iface lo inet loopback
  auto enp0s3
  iface enp0s3 inet static
  address 192.168.1.6
  netmask 255.255.255.0
  gateway 192.168.1.254
Nb :
Untuk yang berwarna merah silahkan diganti.
enp0s3 adalah nama ethernet di debian.
192.168.1.6 adalah alamat IP debian maka silahkan anda ganti IP-nya.
Karena kita menggunakan ip address kelas C maka yang diisi harus 3 oktet dari depan.
Ingat! Alamat ip untuk kelas c tiga oktet dari depan harus sama dengan komputer host.


Setelah selesai silahkan anda tekan ctrl+o untuk menyimpan dan apabila ada konfirmasi silahkan tekan enter. Setelah selesai tekan ctrl+x untuk keluar dari pengeditan

12.  Setelah selesai silahkan restart network nya dengan mengetikkan perinah “/etc/init.d/networking restart” maka jaringan akan direstart. Apabila gagal coba cek kembali mungkin ada salah J.

13.  Setelah selesai, Kemudian mask ke pengaturan jaringan dengan cara :
-                 - Klik kanan pada gambar jaringan/wifi.
                    - Kemudian klik Open Network and Sharing Center.


14.  Maka muncul dialog berikut.

15.  Klik ethernet.

16.  Klik properties > Cari yang ada tulisan TCP/IPv4

17.  Ubah ke manual kemudian isi sesuai dengan ip tadi tetapi oktet paling belakang harus beda.


18.  Kemudian silahkan anda tes ping menggunakan cmd / command prompt.
Jika ada tulisan TTL=...    maka Itu tandanya berhasil, jika tandanya destination host....., PING!Transit..... , dan general failture,itu tandanya gagal. Coba cek kembali IP anda.

Tentang Saya

Sebuah Ilmu Yang Dibagikan Tidak Akan Berkurang. Dan Ilmu yang dibagikan Akan terus Bertambah

 
biz.